MTQ Ke-68 Desa Lido Sukses Digelar, Panitia dan Warga Apresiasi Peserta dan Donatur
Bima, NARASIMEDIA.NET– Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-68 tingkat Desa Lido, Kecamatan Belo, resmi ditutup pada Senin malam, 2 Juni 2025. Acara penutupan digelar di halaman Masjid Jami’atut Taqwa Desa Lido dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Camat Belo, Babinkamtibmas Polsek Belo, Babinsa Danposramil Belo, serta para peserta dan warga setempat.
Ketua panitia pelaksana, Heriyono, S.Sos., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh tamu undangan, peserta, dan donatur yang telah berkontribusi dalam menyukseskan rangkaian kegiatan yang berlangsung sejak 26 Mei hingga 31 Mei 2025. Penutupan baru digelar pada 2 Juni karena menyesuaikan dengan kesiapan teknis panitia.
“Alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari persiapan arena, pembukaan, hingga pelaksanaan lomba berjalan lancar. Kami sangat bersyukur bisa melaksanakan penutupan malam ini dengan baik,” ujar Heriyono.
Ia juga berpesan kepada para peserta untuk tetap rendah hati. “Bagi yang menang, bersyukurlah tanpa jemawa. Bagi yang belum beruntung, jangan berkecil hati. Semoga tahun depan bisa kembali berpartisipasi dan meraih hasil lebih baik,” tambahnya.
Kepala Desa Lido turut menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi. Ia berharap para juara dapat melanjutkan kiprahnya di ajang MTQ tingkat kecamatan hingga kabupaten.
Senada dengan itu, Camat Belo dalam sambutannya menekankan bahwa MTQ bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi lebih jauh sebagai wadah untuk menggali dan mengembangkan potensi sumber daya manusia, khususnya dalam upaya membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat.
“MTQ adalah momentum untuk memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur’an. Menang atau kalah bukan tujuan utama, yang terpenting adalah bagaimana nilai-nilai Al-Qur’an semakin mengakar dalam kehidupan kita,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan harapan agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar hingga selesai tanpa hambatan, serta menjadi berkah bagi seluruh masyarakat Desa Lido. (Red)