Tim Jumat Salam Dinas Kesehatan Provinsi NTB Sambangi Desa Timba Gading, Edukasi masyarakat Cara Olah MPASI
Lombok Timur, 2 Februari 2024
Narasimedia.net || Pada agenda Jumat Salam (Jumpai Masyarakat, Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat) ke 12, Tim dari Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sambangi Desa Timba Gading, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur.
Dalam kunjungan kali ini, Tim dari Dinas Kesehatan menggelar penyuluhan cara pengolahan Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk mendukung pengetahuan masyarakat dalam mengolah makanan berprotein tinggi dari bahan dan cara masak yang mudah dipraktikkan.
Mewakili Kepala Dinas, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dikes NTB, Nina Yulaida, SKM, M.Kes., mengatakan, sosialisasi MPASI dan sejenisnya adalah upaya untuk memberi pemahaman masyarakat dalam memilah dan mengolah nutrisi yang mereka butuhkan, ia menuturkan upaya ini untuk menumbuhkan kemandirian sehat yang baik bagi masyarakat.
“Jangan sampai ada stunting baru. Karena itu sasaran penanganan bergeser kepada remaja dan calon pengantin. Intinya berikan edukasi,” ungkapnya. Jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Dr. H. Pathurrahman, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, pengetahuan akan gizi merupakan hal penting yang harus disosialisasikan, dalam pernyataannya, ia mengatakan jangan sampai daerah dengan sumberdaya yang subur, masyarakatnya mengalami gangguan kesehatan akibat malnutrisi “jangan sampai ada kasus Stunting di Sembalun, karena Sembalun ini daerah yang subur.”. ujarnya.
Sementara itu, Ridowan Hardi selaku Kepala Desa Timba Gading yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan, upaya dari Tim Jumat Salam Dinas Kesehatan Provinsi NTB sangat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Desa Timba Gading. Ia Mengapresiasi penyuluhan mengenai cara pengolahan Makanan Pendamping ASI. kegiatan ini ia harapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan generasi yang sehat dan berdaya tahan.
“Semoga ibu-ibu dengan anak Stunting yang ikut hari ini dapat mengambil manfaat dari kegiatan hari ini,” ungkap Ridowan.
Seusai kegiatan inti, Tim Jumat Salam Dikes Provinsi NTB melanjutkan kegiatan dengan mengadakan sesi diskusi interaktif dengan masyarakat Desa . Melibatkan partisipasi aktif dari perangkat desa, dan warga, tim berusaha memahami secara mendalam tantangan kesehatan yang dihadapi oleh mereka. yang kemudian kegiatan diakhiri dengan pembagian sejumlah logistic nutrisi seperti telur, dan alat dukung edukasi medis seperti buku germas dan buku saku kader posyandu.
Sebagai informasi, progres stunting di Desa Timba Gading pada 2020 sebesar 18,1 persen dan pada 2023 berhasil menurun di angka 13,1 persen. Meski demikian, pihak Dikes NTB masih terus mengupayakan penanganan cepat hingga upaya penelusuran door to door ke rumah warga yang balitanya terdampak Stunting guna melakukan penanganan lebih cepat.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Babinsa Dadenkesyah Desa Timba Gading dan perwakilan Puskesmas setempat.